Telur Siklus hidup semut dimulai dari tahap telur. Telur semut berukuran sangat kecil (sekitar 0.5 mm), berwarna putih dan transparan, berbentuk lonjong, mengkilap dan lengket. Seekor ratu semut mampu bertelur sekitar 100.000 - 300.000 telur dalam waktu beberapa hari.
Selalu ada keajaiban dari hal terkecil di dunia ini. Sebagai contoh, coba perhatikan semut. Serangga kecil yang sering ditemui di rumah itu menyimpan keunikan yang jarang diketahui oleh saja apa kamu tahu kekuatan semut itu berkali-kali lipat dari kekuatan manusia? Percayalah, ada banyak rahasia di balik kehidupan Koloni semut bisa lebih besar daripada peternakan semut ada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Yang terbesar atau bisa disebut sebagai super koloni bisa memuat 300 juta semut dan berukuran luar biasa besar, sampai sebesar satu bangunan. Super koloni ini pernah ditemukan di Jepang, Australia, Amerika dan Punya pekerjaan melihatnya dengan mata, semut-semut yang sosial tersebut tampak melakukan hal yang serupa. Faktanya satu koloni, terdapat beberapa jenis semut dan mereka melakukan tugasnya masing-masing. Ratu semut bertugas untuk bertelur, sedang semut pekerja punya tugas antara memberi makan larva, membuat kotoran koloni, menyimpan makanan atau mempertahankan Semut tidak punya yang tidak dimiliki semut ini tidak mengindikasikan mereka tidak bisa mendengar. Semut tetap bisa mendengar dengan cara merasakan getaran di tersebut ada di lutut dan kakinya. Sedangkan untuk antena dan bulu-bulu halus di sekitar tubuhnya, semut menggunakan itu untuk mencari Ada satu spesies semut yang semuanya semut pekerja adalah semut pejantan dan yang betina hanyalah satu dan akan menjadi ratu suatu saat ini. Namun spesies Mycocepurus smithii di Amerika berbeda. Semut-semut pekerjanya merupakan kloning dari sang ratu sehingga itu membuat semua semut dalam koloni adalah betina. Baca Juga 5 Spesies Semut yang Memiliki Bentuk Tak Lazim, Ada yang Transparan! 5. Semut bisa menjadi jamur yang mampu menginfeksi semut dan mengontrol tubuh mereka. Pada titik tertentu, jamur yang tumbuh di tubuh semut tersebut akan membuat sang semut meninggalkan koloninya, mencari daun, dan menggigitnya sampai mayat tersebut, jamur itu akan bertumbuh dan melepaskan sporanya untuk menginfeksi semut lain. Beberapa spesies semut belajar untuk mengenali masalah ini sehingga semut yang terinfeksi akan digiring keluar jauh oleh kawannya demi melindungi Semut dapat mengangkat bobot 10 hingga 50 kali berat kecilnya tubuh semut, otot-otot yang mereka miliki sampai lebih tebal daripada melebihi massa tubuhnya sendiri. Ini memungkinkan semut mengangkut objek yang berpuluh-puluh kali lipat lebih berat dan besar daripada Tidak semua semut punya satu jenis semut yang bernama semut tentara. Semut ini memiliki dua fase dalam kehidupannya nomaden dan fase nomaden, semut tentara akan berkeliling sepanjang hari dan menyerang koloni lain serta serangga yang mereka temukan untuk dijadikan makanan. Sedangkan dalam fase diam, mereka akan membentuk sarang beberapa waktu hanya demi ratunya yang Semut bisa ditemukan hampir di seluruh bagian bisa ditemukan di seluruh benua, terkecuali di antartika. Untuk kepulauan macam Greenland, mereka tidak punya semut endemik. Ada pun dikarenakan semut-semut itu terbawa dari luar ketika orang-orang melakukan kan? Di dalam tubuh yang kecil, terdapat jiwa yang besar, dan itu adalah semut. Kira-kira apa lagi yang bisa dipelajari dari semut? Baca Juga 5 Fakta Unik Semut Bulldog, Semut Paling Berbahaya di DuniaMudahmudahan, kisah kehidupan semut ini mampu diterapkan dalam kehidupan kita sebagai umat yang dimuliakan Allah s.w.t. Wallahua'lam. Kongsikan Artikel Ini Nabi Muhammad s.a.w berpesan, " sampaikanlah dariku walau satu ayat " dan " setiap kebaikan adalah sedekah.
FILOSOFI SEMUT, LABA-LABA DAN LEBAH Filed under Kehidupan — borneoindonetwork 2226 Tiga jenis serangga yang menjadi nama tiga surat dalam Alquran adalah semut An-Naml, laba-laba Al-Ankabut, dan lebah An-Nahl. Ketiga binatang itu punya ciri yang khas dan unik. Ketiga binatang kecil ini menjadi kisah dalam Al-Quran tentu ada sebabnya, mengapa menjadi contoh dan dicontohkan, menjadi suri tauladan dalam kehidupan kita. Semut menghimpun makanannya sedikit demi sedikit tanpa henti. Karena ketamakannya menghimpun makanan, binatang ini berusaha – dan sering berhasil – memikul sesuatu yang lebih besar dari badannya. Laba-laba adalah binatang dengan sarang paling rapuh. Meski demikian, sarang ini bukanlah tempat yang aman. Binatang kecil apa pun yang tersangkut di sana akan terjebak, disergap pemilik sarang, lalu tewas. Terakhir, lebah sangat disiplin dalam pembagian kerja, ada lebah pekerja, lebah ratu dan lebah pejantan. Semua bekerja dengan teratur tanpa pernah saling berkelahi atau mengeluh. Segala hal yang tidak berguna disingkirkan dari sarang. Makanannya terpilih dari yang baik-baik saja yaitu nektar sari bunga dan menghasilkan yang baik pula berupa madu. Sarang lebah juga terkenal sangat steril sehingga tidak ada bakteri/kuman yang masuk sehingga tidak ada pembusukan di sarang lebah. Lebah tidak akan menggangu kecuali ada yang menggangunya. Hebatnya lagi, sengatan lebah bahkan bisa dijadikan obat. Di zaman ini jelas ada yang berbudaya seperti semut menumpuk dan menghimpun ilmu tanpa mengolahnya dan materi tanpa disesuaikan dengan kebutuhannya. Budaya semut adalah budaya mumpung’. Ada juga yang berbudaya seperti laba-laba’, yang sifatnya boros. Budaya ini juga banyak terjadi di kalangan masyarakat modern. Mereka cenderung menyerap produk-produk baru yang belum tentu dibutuhkan. Orang berbudaya seperti budaya laba-laba sangat merugikan orang lain dan tidak mensyukuri nikmat yang telah didapatkannya, ia tidak lagi berpikir tentang sekitarnya dan mereka tidak lagi membutuhkan berpikir apa, siapa, kapan, dan di mana. Apa yang ia pikirkan hanyalah untuk kepentingan dan kesenangan pribadi. Budaya terakhir adalah budaya lebah’. Budaya ini harus jadi cermin bagi seorang Muslim karena budaya lebah tidak merusak dan tidak merugikan orang lain, bahkan sangat dibutuhkan. Budaya lebah diibaratkan Nabi saw sebagai Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali bermanfaat dan berguna bagi orang lain, dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya.’ No comments yet.
jjoF1J.